Konsep self care beberapa tahun kebelakang ini cukup marak disuarakan. Hal ini berkaitan dengan konsep cinta diri akibat tekanan tuntutan hidup terutama di perkotaan. Konsep self care secara garis besar adalah merawat diri sendiri dan menyeimbangkan antara hidup pribadi dan profesional. Bisa dibilang self care adalah menyisakan jeda untuk mengistirahatkan diri.
Namun, saat ini konsep self care malah disandingkan dengan tingkat ekonomi. Self care menjadi ajang perlombaan gaya hidup yang membutuhkan banyak uang dan hanya bisa dikatakan sah jika melakukan kegiatan spesifik seperti berbelanja atau fine dining. Mari meluruskan konsep self care melalui ulasan berikut:
Memanjakan diri dengan modus self care
Ternyata, banyak orang yang menjadikan konsep slef care sebagai justifikasi untuk bersikap boros dan bermalas-malasan. Tentu mengambil jeda sejenak merupakan hal yang penting. Namun, pembenaran gaya hidup boros dan meninggalkan tanggung jawab atas nama self care pun tidak dibenarkan.
Merawat diri bisa sesederhana menonton film di rumah atau memberi makan kucing jalanan. Waktu yang dihabiskan untuk self care pun perlu diperhatikan mengingat Anda masih memiliki tanggung jawab di luar sana.
Cara terbaik menerapkan konsep self care
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa self care adalah tentang menghabiskan uang demi kebahagiaan pribadi. Namun, di sinilah titik tumpu permasalahannya. Memang, uang bisa menghasilkan berbagai privilase. Tetapi sebaiknya tetaplah bersikaplah realistis agar tidak malah menjadi tekanan baru mengenai tuntutan ekonomi.
Self care tidak melulu tentang menghabiskan uang. Pikirkan dengan cara seperti ini: mereka yang memiliki banyak uang bisa saja tertekan dengan kekayaannya, dan malah merasa hampa karena sehari-harinya bergelimang kemewahan. Hal yang biasa seringkali menjadi hambar.
Kebahagiaan dan relaksasi bisa ditemukan dari hal-hal kecil sekalipun. Punya waktu luang untuk membaca buku favorit, berjalan-jalan singkat, atau bahkan tidur tanpa memasang alarm pun bisa memberi ketenangan dan kedamaian.
Kembalilah pada konsep awal self care yaitu melepaskan diri dari tekanan keseharian untuk menghimpun kekuatan menghadapi kenyataan di depan. Layaknya pelari, selalu ada perhentian untuk menarik napas sebelum kembali berlari.