Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk mengatur sistem pengeluaran sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urin. Secara khusus fungsi ginjal secara garis besar adalah untuk mengatur keseimbangan air dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah, mengatur keseimbangan asam basa darah dan untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme.

Tanaman obat atau disebut juga sebagai obat herbal memiliki berbagai macam potensi untuk menjaga hingga membantu mengobati berbagai penyakit, salah satunya penyakit ginjal. Berikut akan dibahas 4 herba sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit ginjal.

Tapak Liman (Elephantopus scaber. L.)

Tapak liman adalah tanaman yang umumnya tumbuh secara liar. Tumbuhan ini tumbuh optimal pada dataran rendah atau pada ketinggian sekitar 800mdpl. Tapak liman memiliki berbagai macam fungsi diantaranya sebagai antibiotik, diuretik (memicu pengeluaran air seni), anti-radang, hingga penetral racun (detoks). Tanaman ini dapat digunakan sebagai obat dengan cara merebus seluruh bagian tanaman dengan lima gelas air hingga air menyusut, kira-kira tersisa air sebanyak tiga gelas. Minum air rebusan tapak liman tiga kali sehari sebelum makan.

Pegagan (Centella asiatica)

Tumbuhan ini barangkali lebih sering didengar dalam komponen skin care. Namun, pegagan pun memiliki banyak fungsi lainnya untuk kesehatan ginjal seperti anti-toksik, mempercepat penyembuhan luka, anti-infeksi, memperlebar pembuluh darah (vasodilator) dan diuretik.

Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sambiloto sering disebut sebagai tanaman obat segala penyakit. Seperti julukannya, sambiloto pun dapat dimanfaatkan untuk penyakit ginjal. Sambiloto memiliki fungsi anti-toksik, anti-radang, dan pereda nyeri (analgesik). Sambiloto bisa dikonsumsi sebagai ramuan dengan campuran pegagan dan tapak liman dengan komposisi 50 gram tapak liman kering, 10 gram pegagan kering dan 10 gram sambiloto kering yang digerus. Rebus campuran ketiganya dengan lima gelas air hingga tersisa air sebanyak kurang lebih 3 gelas. Minum sebanyak 3 kali sehari.

Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.)

Mengkudu lebih sering dikenal sebagai obat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, tanaman ini pun berkhasiat mengobati penyakit ginjal dengan fungsi utama sebagai anti-radang, antioksidan dan diuretik. Menurut penelitian, rebusan mengkudu dapat mengobati nekrosis tubulus ginjal atau kematian jaringan ginjal sebesar 80%.