Selain keseruan dalam menjalankan misi, ada hal lain yang kerap menjadi pertimbangan sebuah game untuk dimainkan, salah satunya adalah epilog atau ending. Ending yang terlalu sederhana atau mudah ditebak tentu akan menjadi membosankan.
Oleh karena itu, kali ini akan diberikan beberapa review Game dengan ending tidak konvensional. Yang dimaksud tidak konvensional di sini bisa berarti mengejutkan, tidak sesuai ekspektasi, ambigu, atau meninggalkan banyak pertanyaan kepada pemainnya.
Daftar Game dengan Ending Tidak Konvensional
Selain menghadirkan gameplay seru, daftar di bawah ini akan memberikan pengalaman bermain lebih menyenangkan dengan ending tidak konvensional.
1. The Stanley Parable
The Stanley Parable merupakan game sudut pandang pertama. Pemain akan memerankan tokoh utama bernama Stanley yang harus menentukan keputusan di antara banyak pilihan. Dengan kata lain, Anda akan mempunyai beberapa alternatif ending berbeda-beda.
Pada awalnnya, The Stanley Parable adalah versi modifikasi dari salah satu game FPS berjudul Half-Life. Secara garis besar, Stanley dipaksa menjalani hidup tanpa pilihan dan melakukan pekerjaan berulang sesuai perintah.
Akan tetapi, suatu ketika ia kertas yang tidak tertulis perintah di dalamnya. Hal tersebut membuat Stanley harus mencari tahu sendiri apa yang sedang terjadi. Di sinilah pemain akan terbawa masuk ke dalam cerita dan menemukan ending berbeda-beda tergantung dari keputusan playernya.
2. Twelve Minutes
Anda gemar bermain game thriller? Jika iya, mungkin Twelve Minutes sangat layak untuk dipertimbangkan. Pemain akan berperan sebagai suami yang hendak menikmati malam romantis bersama pasangan sepulang kerja.
Naas, rencana yang begitu indah ternyata berubah menjadi mimpi buruk ketika seseorang masuk dan membunuh sang istri. Kemudian, Anda akan dikembalikan ke momen saat pulang kerja dan terjebak dalam sebuah loop.
Tujuan utama dari permainan ini adalah pemain hanya diberikan waktu 12 menit sebelum insiden pembunuhan tersebut terjadi. Meskipun terkesan seperti thriller pada umumnya, ending game ini cukup menghadirkan plot twist. Pada dasarnya, semua kejadian berasal dari trauma pada hubungan suami istri tersebut.
3. Inside
Awal game dimainkan, Anda akan langsung dihadapkan dengan sosok karakter dalam platform 2D. Tak ada tutorial yang diberikan seperti permainan pada umumnya. Anda harus mengeksplorasi sendiri, sama seperti yang dialami tokoh utama: lari dari sesuatu yang tidak jelas entah apa itu.
Latar suara yang cenderung hening dan minim dialog semakin membuat pemain merasa tegang. Namun, ending dari Inside lebih membingungkan lagi. Sang karakter akan menjadi satu dengan sebuah makhluk aneh dan permainan berakhir tanpa ada keterangan apapun. Hal tersebut tentu memicu banyak pertanyaan di benak pemainnya.
4. Shadow of the Colossus
Game ini diawali dengan tokoh utama bernama Wander yang datang dari sebuah daratan tak berpenghuni. Ia dengan kudanya membawa seorang wanita tak sadarkan diri karena menjadi korban ritual di tempat tinggalnya.
Merasa tidak terima dengan sesuatu yang terjadi pada orang tercintanya, Wander pun memohon kepada sebuah entitas di suatu kuil untuk menghidupkannya kembali. Permintaanya akan dipenuhi namun dengan satu syarat, yakni Wander harus melenyapkan 16 colossus di daratan tersebut.
Perjanjian disetujui dan Anda sebagai pemain akan memulai permainan. Pada awalnya mungkin banyak mengira bahwa Wander merupakan tokoh baik yang menyelamatkan kekasihnya. Akan tetapi, siapa sangka di ending terdapat plot twist karena 16 colossus tersebut ternyata segel sebuah entitas gelap yang mengancam dunia.
Itulah beberapa review game dengan ending tidak konvensional. Sebenarnya masih ada banyak lagi yang tidak kalah menarik untuk dicoba. Akan tetapi, jika Anda penggemar game dengan alur tidak biasa, daftar di atas wajib dicoba.