Performa Manchester United di Liga Inggris musim 2024/2025 menjadi sorotan. Pasalnya, klub berjulukan Setan Merah tersebut tampil cukup buruk di sepanjang musim ini. Banyak pihak meyakini mereka tidak akan mengakhiri musim dengan baik kali ini. Sebelum lanjut ke pembahasan, Anda bisa mengunjungi zonaolahraga untuk mendapatkan informasi seputar olahraga lainnya.

Ada beberapa fakta menarik mengiringi buruknya performa The Red Devils musim ini, mulai dari tingginya persentase kekalahan, jumlah kebobolan, hingga tumpul di lini depan. Tanpa adanya evaluasi sesegera mungkin, sepertinya tidak akan ada perubahan signifikan yang terjadi.

Fakta Performa Buruk Manchester United

Fakta Performa Buruk Manchester United

Berikut sederet fakta terkait kurang gregetnya Manchester United dalam mengarungi Liga Inggris 2024/2025.

1. Catatan buruk Ruben Amorim

Pergantian juru taktik yang dilakukan rupanya tidak memberikan dampak signifikan. Bahkan, di era kepelatihan Ruben Amorim tercatat beberapa rekor buruk, sebut saja Manchester United hanya bisa mendapatkan tiga kemenangan dari 11 pertandingan.

Hasil tersebut tentu kurang baik untuk sekelas tim dengan sejarah besar tersebut. Keganasan setan merah di Old Trafford seakan hilang begitu saja. Bahkan, tim papan tengah hingga papan bawah pun banyak yang berhasil mencuri poin di stadion tersebut.

Dengan catatan tersebut, Ruben Amorim mencatatkan diri menjadi pelatih dengan start terburuk setelah Walter Crickmer yang melatih di musim 1931/1932. Kondisi ini membuat petinggi mulai meragukan kualitasnya dan bukan tidak mungkin pemecatan akan terjadi di akhir musim.

2. Tidak ada tanda kebangkitan

Pada umumnya, tim besar pasti akan menemukan momentum untuk bangkit ketika berada di masa keterpurukan. Sayangnya, hal tersebut sepertinya tidak terlihat di pihak Menchester United. Setelah menjalani awal yang buruk, hasil pertandingan berikutnya tidak menunjukkan adanya perkembangan.

Menelan 7 kali kekalahan di laga kandang tentu saja bukanlah hasil yang diinginkan oleh Mancunian. Stadion yang dulunya terkenal angker kini hanya tinggal kenangan saja. Menurut statistik, mereka juga gagal melesatkan bola ke gawang lawan di babak pertama dalam 18 pertandingan liga Inggris.

Catatan tersebut merupakan rekor terburuk tim sekaligus menjadi angka tertinggi dibandingkan tim lainnya. Dari sini sudah terlihat betapa tumpulnya lini depan yang saat ini diisi oleh Hojlund, Zirkzee, Dialo, dan Garnacho.

3. Rentetan kekalahan beruntun

Para penggemar liga Inggris pasti merasakan bahwa performa Manchester United musim ini terbilang kurang baik. Pasalnya, sering sekali mereka mengalami rentetan kekalahan beruntun yang seharusnya menjadi titik balik untuk segera bangkit kembali ke performa maksimal.

Bahkan, di beberapa bulan terakhir, Setan Merah mengalami tiga kekalahan beruntun dan itupun terjadi di Old Trafford, sebuah rekor yang sangat jarang terjadi. Terakhir kali mereka mengalami catatan buruk tersebut adalah pada tahun 1979 lalu.

Tak hanya itu saja, Manchester United juga mencatatkan rekor kalah di lima laga Premier Leage dalam satu bulan kalender sejak 1962. Di bulan Februari 2025, mereka hanya menang ketika menjamu Ipswich Town, itupun dengan selisih skor tipis, yakni 3-2.

4. Peluang kecil terdegradasi

Beberapa catatan buruk dialami MU musim ini

Seiring banyaknya catatan buruk yang dialami, banyak pihak mengkhawatirkan Manchester United bisa terdegradasi musim ini. Namun, para penggemar sepertinya tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, peluang mereka untuk degradasi terbilang kecil.

Tiga tim yang berada di zona degradasi mempunyai hasil lebih buruk. Bahkan, jarak tim Setan Merah dengan posisi 18, Ipswich Town, masih terpaut 16 poin. Artinya, Ipswich harus memenangi minimal 6 laga dan berharap MU kalah minimal 6 kali.

Meski begitu, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Semua skenario bisa saja terjadi tanpa diprediksi. Oleh karena itu, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan Setan Merah adalah berfokus pada diri mereka sendiri untuk meraih poin semaksimal mungkin sampai musim berakhir.

5. Posisi berat di klasemen

Saat ini Manchester United berada di peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan torehan 33 poin, terpaut 14 poin dari zona empat besar. Bisa dibilang hampir mustahil mereka akan finis di top four musim ini. Hal terbaik dapat dilakukan musim ini adalah memperbaiki posisi di klasemen dan mengerahkan seluruh tenaga untuk memenangkan Liga Eropa.

Itulah tadi beberapa fakta menarik terkait performa buruk Manchester United di Liga Inggris musim ini. Sekali lagi, dalam dunia sepak bola apa saja bisa terjadi, termasuk pada Tim Setan Merah. Bagaimanapun kondisinya, peluang untuk bangkit masih tetap terbuka, terutama untuk sekelas tim dengan sejarah besar.